Sabtu, 08 Desember 2018

Pemain Terbaik Timnas Futsal, Persembahkan Gol Untuk Orang Tua

Tim nasional futsal Indonesia sukses melalui set Kwalifikasi Futsal AFC U-20 2019 zone Asia Tenggara dengan bagus.

Scuad garapan Kensuke Takahashi sukses maju ke putaran final Futsal AFC U-20 2019.



Satu diantara punggawa tim nasional futsal itu, ada pemain futsal banua, Muhammad Syaifullah.

Pemain terunggul Pocari Sweat Futsal Championship 2017 ini tetap cetak gol dari tiga pertandingan yang dijalani. Kontraktor Lapangan Futsal

"Gw begitu suka serta bangga dapat bikin gol buat team. Gol-gol itu gw persembahkan buat Orang-tua gw yang tentu, lalu semua penggemar futsal serta penduduk Indonesia," kata Syaifullah pada BJMPOST

Pemain kelahiran Barabai, Hulu Sungai Tengah ini memberikan, begitu bersukur dapat menjawab keyakinan yang dikasihkan team pelatih serta ofisial tim nasional dengan hasil optimal.

Setelah bertanding di kwalifikasi AFC, Syaifullah selekasnya bersaing kembali di Pro Futsal League 2018.

Ia akan masuk bersama dengan Club Bara Kalimantan timur, yang manakah team ini semuanya ditempati pemain tim nasional futsal U-20.

"Dengan pribadi, pelajari yang perlu gw benahi yaitu dari sisi non tehnis yaitu ketenangan dalam bermain, harus juga dapat mengatur emosi di lapangan," tambah pemain kelahiran 20 Mei 2000 ini.

Dari tiga pertandingan yang ditempuh, tim nasional futsal Indonesia mencapai 2x kemenangan yaitu menantang tim nasional Malaysia dengan score 4-2, serta menyalip team futsal Myanmar dengan score 9-0.

Sedang di pertandingan terakhir melawan team Thailand, tim nasional Indonesia mesti kalah dalam posisi akhir 4-2. Berdasar hasil ini tim nasional futsal Indonesia tempati tempat tiga menghimpun tujuh point.  jasapembuatanlapangan.id

Thailand jadi juara group dengan 10 point. Menyusul Vietnam di tempat ke-2 dengan delapan point.

Tiga negara itu isi slot 12 team peserta yang lolos putaran final AFC U-20 Futsal Championship 2019, yang akan diselenggarakan di Tabriz, Iran pada Juni 2019.

Kamis, 29 November 2018

Cara Agar Pohon Palem Sehat dan Cepat Besar

Budidaya Tanaman Palem - Budidaya Petani. Tanaman palem adalah tanaman hias yang bersifat kosmopolitan, keberadaannya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, di dataran rendah dan tinggi, di pegunungan dan di pantai, di tanah yang subur dan gersang. Berikut adalah Cara Budidaya Tanaman Palem.

Jual Pohon Palem

1. JENIS TANAMAN PALEM


Hasil gambar untuk macam pohon palem


Klasifikasi botani tanaman palem adalah sebagai berikut:

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Keluarga : Aracaceae (Palmaceae)

Genus : Archontophoenix,Mascarena, Cyrtostachys, Roystonea

Spesies : Ravenea sp. (palem putri); Mascarena lagenicaulis atau Hyophorbe lagenicaulis (palem botol), Cyrtostachys lakka (palem merah) Roystonea sp. (palem raja)

1.    Palem putri : Sekilas bentuknya seperti palem raja, daun yang lebih lebar dan warna lebih hijau. Tanaman berasal dari Madagaskar, banyak dimanfaatkan sebagai penghias pinggir jalan atau tanaman pot.

2.    Palem botol : Batang bawahnya menggelembung dan batang atas menyempit sehingga mirip bentuk botol. Pertumbuhan lambat, tajuknya sempit sehingga tidak memerlukan tempat yang luas.

3.    Palem merah : Disebut juga sebagai pinang merah dan merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh di hutan rawa dataran rendah sampai 500 m dpl. Keistimewaannya terletak pada pelepah dan tulang daun yang merah menyala. Untuk mempertahankan warna merah, palem ini ditanam di tempat yang terik.

4.    Palem raja : Dikenal dengan Royal palm karena bentuknya yang menawan dengan batang yang kokoh, daun yang hijau dan segar. Pelepah yang rontok akan meninggalkan bekas lingkaran atau garis berwarna abu-abu putih. Tinggi tanaman mencapai 25- 30 m. Jenis yang banyak ditanam adalah palem raja Kuba. Spesies palem raja yang dikenal adalah Roystonea regia, R. buringuena dan R. elata.



2. MANFAAT TANAMAN

Tanaman hias dari keluarga Araceceae (Palmae) disebut sebagai Kaum Bangsawan dari Kerajaan Tanaman. Keempat tanaman palem di atas adalah tanaman di luar rumah (outdoor plant) yang dimanfaatkan sebagai penghias jalan (palem putri, raja, kadang-kadang botol) atau sebagai tanaman hias di halaman rumah (palem merah dan botol).



3. SENTRA PENANAMAN

Sentra penanaman palem terdapat di Jawa Barat dan Jakarta.



4. SYARAT PERTUMBUHAN

4.1. Iklim

1.    Tanaman palem adalah tanaman tropis dan subtropis sehingga selama pertumbuhannya diperlukan penyinaran matahari penuh. Pada waktu perkecambahan dan pembibitan sebaiknya jangan terkena sinar matahari yang langsung.

2.    2) Suhu udara yang diperlukan adalah 25-33 derajat C, dan masih tumbuh baik di luar kisaran suhu udara tropis tersebut.

4.2. Media Tanam

Tanah harus mengandung pasir. Selain itu akar tanaman ini tidak menyukai genangan air.

4.3. Ketinggian Tempat

Tanaman ini dapat tumbuh mulai dari daratan rendah sampai ke daratan tinggi.



5. PEDOMAN BUDIDAYA PALEM

5.1. Pembibitan

Untuk skala produksi palem diperbanyak dengan biji. Pembiakan melalui anakan memiliki resiko kegagalan bila cara yang benar tidak diterapkan.

1) Persyaratan Benih/Bibit

Di antara ke empat palem yang dibahas hanya palem merah yang menghasilkan anakan. Pemisahan anakan palem merah tergolong sulit dan memerlukan waktu sekitar satu bulan. Anakan palem merah tidak bisa dipisahkan secara mendadak dari pohon induknya. Cara pemisahan terdiri 2 cara:

1.    Cara irisan bertahap

o    Iris ¼ bagian rimpang anakan dan biarkan 10 hari.

o    Lanjutkan irisan terdahulu sampai setengah bagian rimpang dan biarkan selama 10 hari.

o    Iris kembali sampai ¾ bagian dan biarkan kembali 10 hari. Setelah itu anakan dapat dilepas dari pohon induk.

2.    Cara irisan langsung

o    Iris rimpang anakan sampai putus tetapi jangan diambil dari rumpun.

o    Biarkan irisan rimpang hidup selama beberapa bulan.

o    Gali tanah di sekitar anakan itu dan angkat dengan cara putaran.

2) Teknik Penyemaian Benih

Pembibitan dengan biji terdiri atas tiga tahap yaitu pengecambahan, penumbuhan tunas dan pembesaran bibit.

1.    Pengecambahan biji

o    Ambil buah tua yang jatuh atau buah di pohon yang kulitnya berwarna merah atau coklat kehitaman.

o    Rendam buah di dalam air dan kupas kulitnya serta daging buah dengan cara digosok.

o    Tiriskan biji dan jemur sampai kering. Biji kering dapat disimpan sampai setahun dalam wadah yang bersih, kering dan tertutup.

o    Rendam biji di dalam air yang mengandung Dithane M-45 (2cc/liter) selama 6-12 jam untuk biji lunak dan 2-3 hari untuk biji keras. Perendaman biji di dalam lumpur selama 4 hari menghasilkan biji yang lebih cepat berkecambah.

o    Masukkan biji basah ke dalam kantung plastik, polybag karung untuk merangsang perkecambahkan. Semprotkan air ke dalamnya, ikat dan taruh di tempat teduh.

o    Biji berkecambah setelah beberapa minggu: palem putri 2-4 minggu, palem merah 2-4 minggu, palem botol 8-16 minggu dan palem raja 2-4 minggu.

o    Biji yang baru berkecambah disimpan di dalam wadah berisi media mos (gambut) lembab 2-3 hari sampai radikula (calon akar) muncul.

2.    Penumbuhan tunas

o    Siapkan media tanam terdiri atas sekam padi, pasir, pupuk kandang (1:1:1). Tambahkan furadan atau Dithane M-45 sesuai dosis anjuran.

o    Masukkan media ke dalam pot, polybag atau ember sebanyak 90% dari volume wadah.

o    Benamkan 1/3 bagian kecambah, letakkan kecambah dengan jarak tanam rapat dan usahakan akar langsung menembus media.

o    Taburkan selapis pasir .

o    Tutup wadah dengan kerudung plastik bening tempatkan di tempat teduh.

o    Amati 2-3 hari, semprotkan air ke dalam kerudung jika terlihat kering, tutup kembali.

o    Setelah 1,5-3 bulan daun pertama akan tumbuh. Bibit dapat dipindahkan setelah memiliki 2-4 lembar daun.

3.    Membesarkan bibit

o    Bibit dengan 2-4 lembar daun ditanam di polibag, pot atau wadah lainnya.

o    Siapkan media campuran sekam padi, tanah dan pupuk kandang (1:1:1) dan masukkan ke dalam wadah.

o    Cabut/congkel bibit dengan hati-hati, tangan dan alat harus bersih.

o    Celupkan akar ke dalam fungisida Dithane M-45 2cc/liter.

o    Tanamkan 1 bibit di dalam tiap pot dan tempatkan di tempat teduh

o    Setiap 1,5 bulan tambahkan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan dosis tergantung besar tanaman dan jumlah media (ukuran polibag). Untuk polibag15-20 cm cukup diberi 1 gram/tanaman (1/2 sendok teh).

o    Siram tiap hari dan sesuai keadaan cuaca.

o    Pelihara sampai 6-8 bulan. Selama itu keteduhan tempat dikurangi sehingga tanaman dapat beradaptasi dengan sinar matahari terik.

3) Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian

1.    Bibit dengan 2-4 lembar daun ditanam di polybag, pot atau wadah lainnya.

2.    Siapkan media campuran sekam padi, tanah dan pupuk kandang (1:1:1) dan masukkan ke dalam wadah.

3.    Cabut/congkel bibit dengan hati-hati, tangan dan alat harus bersih.

4.    Celupkan akar ke dalam fungisida Dithane M-45 2cc/liter.

5.    Tanamkan 1 bibit di dalam tiap pot dan tempatkan di tempat teduh

6.    Setiap 1,5 bulan tambahkan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan dosis tergantung besar tanaman dan jumlah media (ukuran polybag). Untuk polybag 15-20 cm cukup diberi 1 gram/tanaman (1/2 sendok teh).

7.    Siram tiap hari dan sesuai keadaan cuaca.

8.    Pelihara sampai 6-8 bulan. Selama itu keteduhan tempat dikurangi sehingga tanaman dapat beradaptasi dengan sinar matahari terik.

4) Pemindahan Bibit

1.    Siapkan media tanam terdiri atas sekam padi, pasir, pupuk kandang (1:1:1). Tambahkan furadan atau Dithane M-45 sesuai dosis anjuran.

2.    Masukkan media ke dalam pot, polybag atau ember sebanyak 90 % dari volume wadah.

3.    Benamkan 1/3 bagian kecambah, letakkan kecambah dengan jarak tanam rapat dan usahakan akar langsung menembus media.

4.    Taburkan selapis pasir .

5.    Tutup wadah dengan kerudung plastik bening tempatkan di tempat teduh.

6.    Amati 2-3 hari, semprotkan air ke dalam kerudung jika terlihat kering, tutup kembali.

7.    Setelah 1,5-3 bulan daun pertama akan tumbuh. Bibit dapat dipindahkan setelah memiliki 2-4 lembar daun.

5.2. Pengolahan Media Tanam

1.    Persiapan : Hanya palem botol dan palem merah yang biasa ditanam di dalam pot.

1.    Sediakan pot, sebaiknya dari tanah liat, yang ukurannya sesuai dengan bibit/tanaman palem.

2.    Siapkan media berupa tanah kebun, pasir dan humus/pupuk kandang (1:1:1) atau sekam padi, sabut kelapa dan pasir (1:2:1) dengan pH 6,5.

3.    Tanamkan palem sampai seluruh akar dan 2-3 cm di atas pangkal batang terbenam di dalam tanah. Jika akar tidak terpendam semua, pertumbuhan menjadi lebih lambat.

4.    Siram sampai media jenuh air.

2.    Pengapuran : Tambahkan kapur dolomit 200 gram/10 kg media.

3.    Pemupukan : Anakan ditanam di dalam wadah/media tanam yang berisi tanah kebun, pasir dan pupuk kandang (1:1: 2) atau sekam padi, tanah ladang dan pupuk kandang (1:1:1). Tambahkan Furadan sebelum anakan ditanam.

5.3. Teknik Penanaman

1.    Penentuan Pola Tanam : Pola tanam palem botol dan merah biasanya ditanam secara individual jadi jarak tanam tidak menjadi masalah. Selain ditanam di halaman secara indiovidu, palem putri dan raja sering dipakai sebagai pohon penghias sisi jalan . Jarak tanam untuk kedua palem tersebut antara 2,5-3 m.

2.    Pembuatan Lubang Tanam : Lubang tanam disiapkan 2 minggu sebelum tanam. Buat lubang tanam 30 x 30 x 30 cm untuk tanah berpasir dan 50 x 50 x 50 cm untuk tanah liat. Jika tanaman yang akan ditanam sudah besar, lubang tanam disesuaikan dengan luasnya perakaran

3.    Cara Penanaman : Masukkan tanaman ke lubang tanam dan timbun akar sampai pangkal batang dengan sisa tanah. Padatkan tanah di sekitar batang

5.4. Pemeliharaan Tanaman

1.    Pemupukan : Dosis pemupukan tergantung umur tanaman:

1.    Pemupukan anorganik: palem putri dan raja yang telah berukuran 3 m memerlukan 3-5 kg NPK. Palem berukuran 2-3 m memerlukan 1-2 kg NPK dan palem kecil berukuran kurang dari 2 m memerlukan 0,5-1 kg NPK.

2.    Pemupukan organik: palem putri dan raja yang telah berukuran 3 m memerlukan 5-15 kg pupuk kandang. Palem berukuran 2-3 m memerlukan 2,5-5 kg dan palem kecil berukuran kurang dari 2 m memerlukan 1-2,5 kg. Frekuensi pemupukan anorganik 2-3 kali setahun dan organik 2-4 kali setahun.

2.    Pengairan dan Penyiraman : Penyiraman dilakukan sesuai kebutuhan dan tergantung cuaca.



6. HAMA DAN PENYAKIT DALAM BUDIDAYA PALEM

Dibandingkan tanaman hias lainnya, palem relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Jika ada, serangan hama biasanya lebih sering terjadi daripada penyakit.

6.1. Hama

1.    Belalang (Aularches miliaris dan Valanga nigricans)

o    Gejala: daun rusak ditandai dengan terlihatnya gigitan tidak teratur di tepi daun. Serangan berat, yang tersisa hanya tulang daun.

o    Pengendalian: dengan membunuh belalang, menanam tanaman peutup tanah seperti Colopogonium sp. dan Centrosema sp., penggunaan insektisida Basudin 90 SC (2cc/liter).

2.    Ulat penggulung daun (Hidari irava)

o    Gejala: helaian daun palem menggulung, daun palem tinggal tulangnya saja, kadang-kadang hanya hanya separuh anak daun yang ditinggalkan.

o    Pengendalian: dengan parasit telur Neotelenomus sp. dan Anastatus sp. Pengendalian kimia dengan insektisida Basudin 60 EC.

3.    Kutu daun palem (Aspidiotus destructor)

o    Gejala: daun menjadi merah keabu-abuan. Di permukaan daun tampak bercak menguning. Selanjutnya daun menguning semua, daun tidak tumbuh berkembang dan mati.

o    Pengendalian: dengan menggunakan parasit hama Scimnus sp. atau Cryptoghatha sp. Pengendalian kimia dengan Malathion, Kelthane, Supracide 0,05%.

4.    Kumbang penggorok daun (Brontispa longissima)

o    Gejala: merusak pohon palem muda, kumbang bersembunyi di antara lipatan anak daun muda yang belum membuka. Daun akan berkerut hingga mati.

o    Pengendalian: dengan memotong daun yang terserang, menyemprot tanaman setiap 4-6 minggu dengan insektisida berbahan aktif karbaril seperti Carbavin 85 WP, Dicarbam 85 S, Sevin 50 dengan konsentrasi 0,15 % atau berbahan aktif dieldrin seperti Dieldrin 20 Sc dengan konsentrasi 0,16 %.

5.    Kumbang palem (Anadastus sp.)

o    Gejala: kumbang menggerek daun muda kemudian ke daun tua.

o    Pengendalian: dengan insektisida Dekasulfan 350 EC atau Thiodan 35 EC.

6.    Kutu putih (Aleyrodidae sp.)

o    Kepik ini bergerombil di balik daun atau lipatannya. Cairan madu yang dihasilkan merangsang semut untuk bergerombol.

o    Pengendalian: insektisida berbahan aktif dimethoate seperti Perfekthion 400 EC.

7.    Kutu perisai (Parlatoria sp.)

o    Gejala: daun menguning yang dimulai dengan bintik kecil kuning.

o    Pengendalian: membilas daun yang sakit dengan air sabun dan penyemprotan insektisida Supracide 40 EC atau Dimacide 400 EC.

8.    Tungau merah (Tetranychus urticae)

o    Gejala: menyerang dari tanaman bagian bawah ke atas. Daun yang diserang menjadi kuning, kusam, kuning pucat dan layu bila disiram.

o    Pengendalian: dengan akarisida Kelthan, Endosan, Moroscide atau Acarin serta membersihkan gulma di sekeliling tanaman.

6.2. Penyakit

1.    Bercak daun :

o    Penyebab: jamur Fusarium sp., Pestalotia sp., Gloesporium sp. dan lain-lain.

o    Gejala: pada daun tua atau muda terdapat bercak berbagai bentuk berwarna kuning atau hijau yang akan menghilang. Bercak ini meninggalkan bekas terang berwarna hitam, abu-abu dan coklat. Bagian tersebut kemudian kering. Serangan berat seluruh tajuk kering dan daun menutup. Buah akan rontok.

o    Pengendalian: memotong dan membakar bagian yang sakit, penyemprotan fungisida Dithane M-45, Difolatan 4F dengan kepekatan 0,1-0,2 %.

2.    Layu pucuk

o    Penyebab: jamur Thielaviopsis sp., Botrydiplodia sp., Fusarium sp., Chlaraopsis sp., Erwinia sp. dan Pseudomonas sp.

o  Gejala: daun mahkota layu secara tiba-tiba, daun menjadi kusam, pelepah daun bergantungan dan gugur. Kematian terjadi dengan cepat (1-3 bulan).

o Pengendalian: memperbaiki pengelolaan tanaman termasuk pemupukan yang berimbang, sanitasi lingkungan, membuang dan membakar tanaman yang terserang.

3.    Penyakit akar

o    Penyebab: jamur parasit dan nematoda. Perubahan warna daun, ujung daun mengkerut dan kering.

o    Gejala: dapat menyebar ke pangkal daun.

o    Pengendalian: sama dengan yang dilakukan untuk penyakit layu pucuk.

Minggu, 11 November 2018

Begini Cara Cek Registrasi Kartu Prabayar

Begini Cara Cek Registrasi Kartu Prabayar - Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan perhitungan mundur pemblokiran secara bertahap untuk mereka yang belum melakukan Registrasi Kartu Prabayar, setelah 28 Februari 2018. Pemblokiran dalam bentuk telepon (outgoing) maupun SMS.










http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-kartu-sim_20180220_174707.jpg

Nah bagi anda yang ingin memastikan kartu prabayarnya sudah teregistrasi atau belum, sejumlah provider menyediakan cara tersendiri untuk melakukan cek registrasi. Berikut ini cara masing-masing provider untuk melakukan cek status registrasi kartu prabayar lama.

1. XL Axiata
Tekan *123*4444#

2. Indosat
Tekan *185*5#

3. Tri (3)
Kirim SMS dengan ketik Status kirim ke 4444

4. Telkomsel
Tekan *444#

Untuk registrasi ulang, yang dibutuhkan ialah kartu keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Untuk warga negara asing (WNA), registrasi dapat dilakukan lewat gerai operator yang digunakannya. Makanya, kalau susah, datang aja ke gerai, kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Hingga 26 Februari 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat lebih dari 285 juta pelanggan layanan seluler telah melakukan registrasi kartu prabayar.

Kami berharap pelanggan provider seluler bisa mendaftar sebelum waktu penutupan, kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ahmad Ramli, akhir November 2017 lalu.
Kominfo juga telah menyediakan layanan untuk memastikan NIK, pengguna tidak digunakan oleh orang lain untuk registrasi kartu prabayar.

Rabu, 10 Januari 2018

SKB Diperbarui, Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018


 


SKB Diperbarui, Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018 - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan pemerintah telah menandatangani perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2018. Salah satu perubahannya adalah menambahkan tiga hari cuti bersama hari raya Lebaran 2018.

“Tambahan cutinya tanggal 11, 12 dan 20 Juni,” ujar Puan dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 April 2018. Libur lebaran sendiri jatuh pada 15-16 Juni 2018 atau hari Jumat dan Sabtu.
Tempo mendapatkan salinan foto SKB yang ditandatangani Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. Berikut daftar hari libur nasional 2018 yang tertera dalam surat tersebut. Sementara itu, untuk cuti bersama tahun 2018 adalah:

 http://raw.cdn.baca.co.id/5f54a24c-cdf4-4f10-a6e5-ed894aab9409

Dalam SKB Tiga Menteri yang ditetapkan tanggal 22 September 2017 lalu, cuti bersama Idul Fitri ditetapkan pada tanggal 13, 14, 18, dan 19 Juni 2018. Melalui SKB Tiga Menteri yang baru, nomor 223/2018, nomor 46/2018, dan nomor 13/2018, libur lebaran ditambah dua hari sebelumnya, yaitu tanggal 11 dan 12 Juni 2018, serta satu hari sesudahnya, pada tanggal 20 Juni 2018.

Menurut Puan, salah satu pertimbangan penambahan hari cuti bersama ini adalah soal pengaturan arus lalu lintas. Sehingga, dengan keputusan baru, diharapkan arus lalu lintas sebelum dan setelah mudik lebaran dapat terurai.

Salah satu pertimbangan kenapa ditambah cuti bersama yaitu untuk mengurai arus lalu lintas sebelum lebaran dan sesudah mudik lebaran, kata Puan.

Keputusan SKB yang mengatur tambahan cuti bersama ini berlaku untuk TNI, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pegawai swasta, dan BUMN. Sementara cuti bersama bagi pegawai negeri sipil (PNS) akan diatur lebih lanjut melalui Keputusan Presiden. Jika ditotal, secara keseluruhan hari libur nasional dan cuti bersama 2018 berjumlah 24 hari.